Tuesday 6 November 2012

Rugi atau Untung

Dalam perhitungan dagang kita mengenal adanya untung dan rugi. Untung bila penjualan yang didapatkan mempunyai nilai yang besar daripada modal, rugi bilamana penjualan yang didapatkan mempunyai hasil yang lebih kecil dari modal. Begitu pula dalam kehidupan, sebenarnya kita mempunyai pilihan untuk hidup secara untung ataukah rugi. Namun dari itu semua apakah acuan yang bisa digunakan untuk menilai seseorang itu berada dalam keadaan untung apakah rugi. Menurut pendapat pribadi saya yang menentukan sesorang dalam keadaan rugi atau untung itu adalah waktu. Setiap orang diberikan waktu yang sama, namun tidak setiap orang mampu memanfaatkan setiap hitungan waktu yang dipunyai. Setiap orang mempunyai cara tersendiri dalam memanfaatkan setiap detik waktu yang dipunya.




Setiap dari kita diberikan waktu sebanyak 24 jam sehari. Tidak ada seorangpun yang mampu menambah ataupun mengurangi. Dan jika mengambil rata - rata angka harapan hidup seseorang pria itu adalah 65 tahun distribusi waktu rata - rata yang digunakan oleh seorang pekerja adalah
  • 1/4 waktu untuk tidur = 16 tahun
  • 1/3 waktu untuk bekerja = 22 tahun
  • 1/24 waktu untuk perjalanan = 2.7 tahun
  • Sisanya tergantung individu masing - masing bagaimana ia keefektifan dia menggunakan waktu.



Friday 12 October 2012

You are very very Special




Salah satu kunci sukses keberhasilan diri adalah kepercayaan diri. Bagaimana mungkin mau berhasil jika diri sendiri merasa tidak pede dengan apa yang dipunyai. Bagaimana mungkin bisa melangkah yakin jika hati masih ada keraguan di dalamnya. You are Special...... karena Tuhan menciptakan manusia sebagai makluh yang paling sempurna.

Thursday 11 October 2012

Katakan mengapa kau tidak bergerak????

Tidak bergerak itu bisa disama artikan dengan diam dan tidak melakukan apa - apa. Tidak melakukan bisa diartikan, sebenarnya ada kerjaan tapi menundanya dilain waktu atau sebenarnya ada pekerjaan tapi malas untuk mengerjakan sesuatu apapun. Banyak orang yang menunda pekerjaan, dengan harapan bahwa pekerjaan itu masih bisa dikerjakan untuk esok harinya. Banyak orang menunda pekerjaan karena merasa toh dengan menunda pekerjaan tersebut tidak ada orang yang akan dirugikan.
Sebenarnya Tuhan sangat adil sekali dalam mengatur alur kehidupan. Setiap orang diberi waktu yang sama 24 jam. Tidak ada yang spesial semuanya sama. Namun karena perbedaan kualitas dari orang dalam mengisi waktu tersebut sehingga setiap orang bisa dibedakan kualitasnya antara satu dengan yang lain.
Waktu itu ibarat pedang yang jika tidak dipergunakan secara efektif dia akan membunuh kita tanpa kita sadari. Tahu - tahu kita sudah berumur 30 tanpa pernah melakukan sesuatu apapun yang berarti. Waktu berjalan begitu cepat, karena ketidakmampuan kita dalam memaknai setiap waktu yang telah diberikan.
Sudah saatnya kita menyadari bahwa kehidupan itu bukanlah hanya sekedar bangun pagi, kerja dan tidur. Kita bukanlah ayam yang bangun pagi, kemudian berkokok, cari makan dan kembali lagi tidur. Begitu seterusnya. Kita haruslah mempunyai perbedaan.
Siapkan diri dan jangan melakukan menundaan... karena menunda itu
  1. Menjadikan kehidupan berjalan lambat. Pekerjaan yang harusnya selesai menjadi tertunda keesokan hari. Ketika esok hari datang ditunda menjadi lusa. Lusa jadi minggu depan, minggu depan menjadi bulan depan. dan terus seperti itu sehingga dalam satu tahun kita hanya melakukan satu pekerjaan saja.
  2.  Identik dengan orang yang malas dan gak punya target.
  3. Hilangnya prospek dan kesempatan untuk menjadi lebih baik.
  4. Ketinggalan kereta
  5. Berkorelasi dengan kegagalan
Maka dari itu lakukan sekarang juga. dan jangan menunggu hari esok. Karena esok belum tentu ada untuk kita

Wednesday 10 October 2012

Kekuatan yang maha besar

Banyak orang berfikir bahwa kekuatan itu hanya ada pada orang yang mempunyai fisik sempurna saja. Banyak orang beranggapan bahwa kekuatan itu selalu berkorelasi dengan orang yang mempunyai otot yang besar. Banyak orang beranggapan bahwa kekuatan itu hanya dipunyai oleh kaum pria. Banyak orang beranggapan bahwa kekuatan itu hanya ada pada usia muda. Jika acuan kekuatan adalah hitungan angka yang diangkat oleh seseorang dalam satuan kilogram, mungkin jawaban anda adalah benar. Namun jika acuan yang digunakan adalah acuan jangka panjang berupa kesuksesan atau keberhasilan dalam berusaha, jawaban tersebut belum tentu benar. Karena boleh saja orang punya otot yang besar namun jika otot tersebut hanya sekali saja digunakan, tentu masih kalah dengan anak kecil yang rutin menggunakan ototnya untuk bekerja. Orang dewasa bisa mengangkat batu 40 kilo dalam sekali angkat, namun angka 40 kilo tentu akan kalah oleh  batu 1 kilo yang dibawa anak kecil selama 2 bulan.
Konsistensi adalah kunci dari semua itu. Banyak cerita dari dalam maupun luar negeri yang bercerita tentang kesuksesan seseorang karena secara konsisten berlatih dan belajar. Michael Jordan seorang pebasket dari negeri paman sam, dulunya bukan seorang penembak jitu. Namun karena usaha kerasnya dalam berlatih tiap hari dia menjadi salah satu legenda dalam olahraga basket dunia. Untuk menjadi yang terbaik jordan tidak arogan menyikapi penilaian banyak orang yang mengatakan dirinya mempunyai bakat yang besar. Tidak sepertipebasket lain yang arogan dengan apa yang dimiliki.
Sama halnya dengan Michael Jordan, pengalaman yang sama juga terjadi pada konglomerat hongkong, Li Ka-shing. ketika berusia 12 tahun, Ka-shing harus meninggalkan sekolah demi melanjutkan hidup keluarganya. Dia bekerja di sebuah pabrik plastik menjadi pegawai kasar hingga menjadi ssalesman. Namin pada satu dekade, ia sudah memiliki bisnis sendiri dengan membuat mainan dan bunga plastik. Di usianya yang masih 19 tahun, ka shing sudah menjadis eorang manager. Semua keberhasilan tersebut didapatnya dengan perjuanagn yang keras. Kini buah dari ketekunannya sudah dia rasakan. Dia menjadi salah satu tokoh dominan dalam perekonomian hongkong. Dia menjalankan sejumlah perusahaan yaitu Li ka Shing Foundation, Cheung Kong Holding dan Hutchison Whampoa. Dan meski kekayaannya turun sebesar $500 juta, kini ia menjadi orang terkaya di Asia sejak 2004.

Kesuksesan tidak datang dari kapasitas Fisik, tapi dari kemauan yag keras...

Tuesday 9 October 2012

Apapun impian anda yang penting adalah tindakan

Sengaja aku membuat blog ini hanya untuk menulis apa yang ada di pikiran. Aku menganggap blogger sebagai sebuah buku harian, diterima yang alhamdulillah. ga diterima ya juga ga apa - apa. Pada dasarnya aku bukanlah seorang yang ahli berbicara ataupun menulis. Dulu waktu sekolahpun nilai pelajaran bahasa indonesia juga tidak special amat.
Namun gak papalah, jalan menuju yang lebih baik kadang gak selamanya mulus.

Dulu ketika masih sekolah dibangku sekolah dasar saya mempunyai teman - teman sebaya yang bisa dibilang berada dalam satu golongan. Tidak kaya amat namun juga ga bisa dibilang miskin. Dan waktu itu bisa dibilang saya lebih unggul dalam pelajaran dibanding teman - teman saya... Waktu berjalan dan hingga pada saat ini ada beberapa teman yang sudah mempunyai keluarga, punya anak dan beberapa yang ada yang belum menikah.
Namun bilamana dilihat tingkat kesukssan bila itu tinjauannya adalah materi. Ada sesuatu yang megejutkan, teman saya yang dulunya kurang cakap dalam pelajaran. Justru mempunyai penghasilan yang lebih baik dibanding dengan teman saya yang mempunyai nilai prestasi akademik yang lebih baik.Sungguh hal itu membuat saya keheranan. Bagaimana bisa ya si A, yang dulunya pernah tidak naik kelas sekarang punya usaha sendiri yang mampu menghidupi 5 orang karyawan.
Selidik punya selidik ternyata pengalaman hidupnya lah yang menuntun dia menjadi seperti itu. Sudah dari kecil dia diddidik untuk bisa hidup secara mandiri. Dari kecil, dia sudah mencuci pakaina sendiri, sudah diajari bagaimana hidup berhemat, diajari bagaimana mengelola keuangan dengan uang saku yang kecil.


Monday 8 October 2012

Apa yang kita dapat adalah apa yang kita kerjakan

Apa yang ada di diri kita adalah apa yang sudah kita kerjakan. Kita tanam kebaikan maka kita akan memetik kebaikan pula. Kita tanam keburukan maka kita akan memetik keburukan pula. Sungguh Tuhan itu maha adil yang akan memberikan hasil sesuai
 
dengan yang kita usahakan.
Bersemangatlah,....
Karena kita terlahir untuk hari ini. Tidak ada hari esok, karena siapakah yang akan tahu nasib kita besuk hari? Bisa jadi keadaan kita besok tidak seperti sekarang ini. Pikiran kita, fisik kita, ataupun lingkungan kita belum tentu sama dengan hari ini. Atau yang lebih ekstrim bisa saja kita besok sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Tidak ada yang tahu bukan. Meski sekecil apapun perbuatan kita pada hari ini, sungguh itu akan memberikan efek pada masa depan kita dikemudian hari. Hidup adalah memilih dan keputusan semua ada pada diri kita. Adanya orang lain, ayah, ibu saudara, anak, istri itu adalah pembentuk dan pendukung kita dalam bertindak namun dari itu semua kendali tetap berada di tangan kita.
Kita tidak bisa merubah keadaan kita jika kita sendiri tidak bergerak, kita tidak bisa merubah lingkungan kita jika kita sendiri tidak bergerak. Semuanya ada ditangan kita... Nasib kita tergantung pada apa yang dikerjakan kita pada saat ini.

Caiyo......



Wednesday 3 October 2012

Jangan pakai topeng dong...

Pernah aku mendengar audio book dari Salah satu motivator bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan kita perlu untuk belajar kepada orang - orang yang lebih ahli dari kita. Kita ingin sukses di bidang usaha belajarlah dari pengusaha sukses, kita ingin jadi orang kaya belajarlah kepada orang yang lebih kaya. Conteklah ilmu dari mereka bagaimanapun caranya itu, termasuk dengan melihat, mendengar atau meniru gerak geriknya sekaligus. Itu akan lebih cepat daripada kita belajar sendiri dari nol. Kirim mata - mata, FBI, atau menjadi babunya pun tidak masalah yang penting dapat ilmu dari orang yang dimaksud. Gaji, honor, insentif ataupun tunjangan - tunjangan yang lain itu adalah  nomer 3 yang utama adalah mencuri ilmu dan mencari relasi untuk menuju jalan kesuksesan.
Namun, ada satu kendala yang harus dipertimbangkan dalam melakukan itu semua? iya kalau kita benar dalam memilih orang yang dicontoh. Kalau tidak benar bagaimana ya??? Karena tidak semua orang  bisa kelihatan dari permukaan. Banyak orang pintar dalam memilih topeng. Banyak yang kelihatannya sukses dengan usaha yang dia geluti. Tapi ternyata cara yang dia gunakan tidak dapat kita terima secara hati nurani. Lantas bagaimanakah langkah yang terbaik.. Kalau menurut aku pribadi adalah bekerjalah sesuai dengan minat dan hobi terlebih dahulu. Insyaalloh jika kita konsent dan  punya keyakinan tinggi terhadap yang kita lakukan. Hobi dan minat akan menuntut langkah kita dengan sendiri, dia akan membawa kita kepada orang yang expert dalam usaha kita. Insyaaloh semua akan ada hasil.